Di
era modern, hal-hal yang berbau teknologi informasi merupakan sesuatu yang
mudah mendapatkan fokus dan penerimaan dari masyarakat modern. Facebook sebagai
suatu trend terbaru di masyarakat modern telah mendapatkan tempat yang istimewa
bagi 200-an juta penggunanya, karena kemudahan dan keunggulan-keunggulan
lainnya. Di satu sisi, masyarakat modern yang tampil dikatakan mengungguli
masyarakat tradisional, ternyata memilih untuk meninggalkan rasionya dan
menggunakan emosinya dalam ber-facebook. Tidak hanya itu, tetapi dampak
yang ditimbulkan feacebook ternyata sudah membuat resah beberapa pihak
dikarenakan ‘candu’ yang diberikannya. Oleh karena itu, menarik untuk disimak
bagaimana masyarakat modern menyikapi fenomena facebook sebagai bagian
dari budaya modern.
I. PENDAHULUAN
Fenomena
facebook yang telah dengan cepat menjamur seteleh didirikan 5 tahun yg lalu
oleh Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz telah membuat lebih dari 200 juta
orang memiliki dan mengakses account mereka hampir setiap detiknya,
serta 600 ribuan orang yang mendaftarkan email mereka setiap harinya. Dengan
jumlah pengikut yang sedemikian besarnya, muncul pertanyaan mendasar seperti: apa yang membuai
mereka sehingga setia dan merekomendasikannya kepada rekan-rekan mereka?
Makalah
berikut disusun berdasarkan keingintahuan penulis untuk membandingkan hubungan
yang terjadi antara fenomena facebook dan masyarakat modern serta dampak sosial
yang ditimbulkannya bagi masyarakat modern itu sendiri.
Facebook
sebagai fenomena telah dengan cepat mengungguli beberapa situs-situs pertemanan
global seperti friendster, myspace, hi5, dsb. Situs-situs pertemanan
tersebut, tidak lain dan tidak bukan, bertujuan mempromosikan diri dan
teman-teman yang dimilikinya ataupun orang lain yang dapat menjadi teman, baik
dalam dunia nyata maupun dunia cyber.
Kepopuleran
facebook antara lain didukung oleh tampilannya yang sederhana namun
menggugah, yaitu berisikan informasi-informasi tentang teman-teman kita,
hal-hal yang mereka pikirkan, foto-foto dan kemampuan untuk melakukan
pembicaraan secara langsung.
Atas
dasar itulah, kebanyakan yang menjadi fokus utama dari situs-situs pertemanan
tersebut antara lain: komentar-komentar atas hal-hal aktual yang sedang
terjadi, baik di masyarakat maupun diantara hubungan pertemanan mereka,
foto-foto atau gambar-gambar yang dapat di-upload kemudian diberikan komentar
oleh teman-temannya untuk menunjukkan ketertarikan ataupun hanya sekedar
komentar lucu, beberapa aplikasi penunjang seperti game-game online yang dapat
dimainkan bersama-sama secara simultan ataupun kuis-kuis yang dapat memberikan
sedikit pencerahan mengenai kepribadian penggunanya ataupun mereka yang diajak untuk mengikuti
kuis-kuis tersebut.
Masyarakat modern, tidak dapat
dipungkiri senang dan menerima terhadap penemuan-penemuan baru, mereka
menyikapi hal-hal baru dengan antusias tidak seperti masyarakat tradisional
yang keukeh berpegang pada ajaran dan tradisi yang diwariskan
turun-temurun, tanpa memiliki kemampuan untuk menyanggah ataupun
mempertanyakannya. Facebook telah mendapat hati di masyarakat modern karena
selain fungsinya yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern atas
hal-hal yang baru, ia juga menjawab kebutuhan dasar setiap manusia sebagai
makhluk sosial yaitu kebutuhan untuk berteman.
Walaupun demikian, beberapa pihak
telah memberikan kritik negatif atas kehadiran facebook yang mereka
anggap sudah menjadi ‘candu’ bagi beberapa orang sehingga membuat mereka
mengalami penurunan produktivitas. Hal yang sedikit banyak mengkhawatirkan
karena akan memiliki pengaruh yang buruk tidak hanya bagi facebookers1, tetapi juga bagi orang-orang
disekitarnya yang mengalami kesulitan komunikasi karena dominasinya yang begitu
kuat dalam diri para facebookers mania.
II. ISI
A. Facebook
Facebook berasal dari olah pikir seorang mahasiswa sarjana psikologi
tahun kedua dari Universitas Harvard di Amerika Serikat yang sedang mencoba
menghilangkan kegelisahannya tentang seorang gadis. Dengan menggunakan Facemash2, Mark Zuckerberg pada
Oktober 2003 meng-hack, dan kemudian menyalin semua identitas mahasiswa
Harvard yang memungkinkan mereka untuk diadu dengan kampus-kampus lainnya,
dalam menentukan siapa yang lebih keren diantara mereka.
"But one thing is certain, and it’s that I’m a jerk
for making this site. Oh well. Someone had to do it eventually ... "
Zuckerberg
kemudian mem-forward situs hasil rekayasanya ke kampus-kampus lain dan
dalam beberapa hari ditutup oleh administrator kampusnya. Tidak hanya itu, ia
juga menghadapi tuntutan atas pelanggaran keamanan cyber kampus,
pelanggaran hak cipta dan hak atas privasi yang mana memungkinkan untuk vonis
pengeluaran dirinya dari Harvard.
Pada
semester selanjutnya, ia membuat dan mendaftarkan situs www.thefacebook.com yang sudah menjadi
pembicaraan utama di lingkungan kampusnya. Tidak hanya itu, dengan bantuan
beberapa teman-temannya di program magister seperti Eduardo Saverin (business
aspects), Dustin Moskovitz (programmer), Andrew McCollum (graphic
artist), dan Chris Hughes (marketing), mereka telah berhasil
memindahkan markas mereka dari Harvard ke Palo
Alto, California
dalam waktu 2 tahun.
__________
Selanjutnya
mereka membeli domain www.facebook.com seharga USD 200 ribu
dengan keanggotaan yang tersebar dari kampus-kampus di Amerika Utara dan
Kanada, sampai membuka markas internasional mereka di Dublin, Irlandia 2 tahun
setelahnya.
Pada
prinsipnya, dari penggunaan yang terbatas pada lingkungan kampus telah dengan
cepat berkembang menjadi bagi “siapapun yang berumur lebih dari 13 tahun dan
memiliki alamat email yang valid”, dari yang merupakan hasil keisengan seorang
mahasiswa menjadi lahan bisnis yang menggiurkan dan membuat Zuckerberg menjadi
miliader di usianya yang baru 25 tahun dan dari yang lokal menjadi global, merupakan
beberapa alasan yang menyebabkannya menjadi suatu fenomena, karena dengan lebih
dari jutaan orang yang mengakses situs
tersebut setiap detiknya, maka menimbulkan suatu histeria tersendiri bagi
masyarakat modern.
Kemajuan
teknologi komunikasi telah menyebabkan kita tidak perlu bersusah-payah
mengirimkan surat
lewat pos (walaupun hal tersebut masih lumrah dilakukan) kemudian menunggu
balasannya dalam beberapa hari atau pekan. Dengan facebook, yang salah satu
fitur favoritnya disebut dengan istilah wall, seseorang dapat dengan
mudah menuangkan isi hatinya kepada orang yang ditujunya dalam hitungan detik;
dan menerima komentar balasan, yang apabila diinginkan oleh si penerima
komentar, dalam hitungan detik.
Berikut definisi wall oleh
webopedia3:
“On
the Facebook, social networking site a wall is a section in your
profile
where others can write messages to you or leave you gifts,
which
are icon-like small images. The wall is a public writing space so
others
who view your profile can see what has been written on your
wall.
Once you have received a wall message, you can respond directly
back
to the friend who left it using the "wall-to-wall" mode.”
__________
3 An online encyclopedia dedicated to computer
technology
Tidak
dapat dipungkiri bahwa suatu perkembangan dalam peradaban manusia pasti akan memberikan
dampak yang memajukan dan pasti memburukkan, disadari atau tidak, dikehendaki
atau tidak. Jadi, selain dapat mempromosikan diri sendiri dan teman-teman yang
dimilikinya, facebook pun telah mendapat banyak kritik yang antara lain
diakibatkan karena rentannya situs-situs pertemanan semacam ini dengan gangguan
data-miner yang ingin mengumpulkan sebanyak-banyaknya data (termasuk didalamnya
data pribadi) facebookers untuk dijadikan dasar riset marketing terhadap trend
apa yang sedang berkembang dimasyarakat; karena sekali lagi jumlah 200 juta
adalah pasar yang menggiurkan bagi beberapa perusahaan raksasa yang memang
tujuan utamanya adalah meraup keuntungan semaksimal mungkin dengan melakukan
pengorbanan yang seminimal mungkin.
Contoh
nyata adalah kerjasama yang telah dibangun oleh Microsoft Corp. yang pada
prinsipnya bekerjasama dalam bentuk kepemilikan saham facebook oleh Microsoft
dengan imbalan hak khusus Microsoft untuk beriklan di situs www.facebook.com
B. Modernisme
Postmodern atau “setelah
modern” dapat diartikan dengan lugas sebagai berikut:
Postmodernity is a derivative
referring to non-art aspects of history that
were influenced by the new movement,
namely developments in
society, economy and culture since the
1960s.
Paham ini muncul pertama
kali pada awal 1950-an dimana dunia masih diliputi perang dingin antara blok
barat dan blok timur, blok Amerika Serikat dan blok Uni Soviet (Rusia) sampai
dengan berakhirnya perang dingin, yaitu kejatuhan Uni Soviet sekitar tahun
1990-an; dan berlanjut sampai dengan sekarang yaitu awal abad ke-21,
Postmodern atau yang sering
diartikan sebagai paham yang berangkat dari modernisme, ternyata banyak
mendapatkan kritik dari beberapa filsuf karena sesungguhnya mereka yang
menyebut dirinya postmodern tidak mampu menjawab kritik-kritik yang dilontarkan
terhadap modernisme.
Modernisme yang pertama
kali berkembang di Barat, merupakan pandangan-pandangan yang dihasilkan oleh
mereka yang mulai meninggalkan atau skeptis terhadap agama, kepercayaan, dan
hal-hal yang bersifat ideal. Karena menurut kacamata manusia modern, segala
sesuatu yang dapat diterima atau dijadikan sebagai kebenaran adalah segala
sesuatu yang dapat dibuktikan, dirasionalisasikan atau dapat direduksi sehingga
jelas dalam cara berpikir yang logis dan tidak semata-mata mengandalkan intuisi
ataupun iman.
Salah satu contoh pandangan
yang menjadi populer dalam modernisme adalah positivisme, yaitu:
·
merupakan aliran
filsafat yang menekankan bahwa pengetahuan yang paling otentik adalah yang
didasarkan pada pengalaman nyata
·
pengetahuan
tersebut harus melewati metoda ilmiah yang ketat, sehingga tidak ada ruang bagi
spekulasi metafisika
Walaupun pada perkembangannya,
positivisme atau modernisme
sudah ditinggalkan oleh negara-negara Barat, tetapi tetap
menjadi suatu tolak ukur akan keberadaan postmodern. Masalah atau kiritik utama
yang terjadi antara penganut modernisme dan postmodern sebenarnya berpangkal
pada reifikasi yaitu revolusi industri yang terjadi telah menyebabkan revolusi
sosial atau perubahan hubungan antara manusia, lebih spesifik antara kelas
pekerja dan pemilik modal.
Revolusi
sosial tersebut mengilhami apa yang membelah dunia menjadi dua blok yang
berkuasa pada masa perang dingin, yaitu blok sosialis dan kapitalis. Kaum
sosialis menunggu-nunggu datangnya Proletarian revolution4, sementara kapitalis dengan
senangnya merasakan kemajuan, kenyamanan dan pembaruan atas usaha-usaha mereka
mempopulerkan konsumerisme. Sekarang, yang tersisa dari sosialis hanyalah Korea
Utara, negara miskin yang dengan ambisi militernya telah menindas dan
menyesengarakan 23 juta rakyatnya dengan mimpi kebangkitan Kim Jong Il dalam
melawan dunia Barat yang berupaya mengamputasi kekuatan nuklir mereka.
Uni
Soviet, salah satu pelopor sosialisme dengan Karl Marx, yang walaupun
berkebangsaan Jerman, juga telah hancur. Sistim sosialis yang dipraktikkannya
runtuh, karena ide dasar untuk menyejahterakan semua lewat pendistribusian
kekayaan secara bersama-sama, dengan kata lain semua mendapatkan jumlah
kekayaan yang sedikit-banyak sama, tidak mungkin tercapai apalagi dalam kondisi
kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Negara-negara
Barat, dengan paham kapitalis-nya, yang meskipun cukup sukses memakmurkan
penduduknya juga tidak luput dari kritik yang menyebabkan hadirnya sosialis,
yaitu: yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan tersingkir. Tetapi, sejarah
membuktikan bahwa memang demikian adanya, seperti facebook yang sedang
berjaya akan dengan mudah, perlahan namun pasti, akan menyingkirkan
rival-rivalnya seperti friendster, yang sekarang populer hanya di
wilayah Asia dengan presentase pertumbuhan yang mulai menurun, dibandingkan facebook.
Salah satu contoh menarik
yaitu 6.275.421 dukungan facebookers kepada Presiden Amerika Serikat
ke-44, Barrack Husein Obama II.
__________
4 A proletarian revolution is a social and/or
political revolution in which the working class attempts
to overthrow the bourgeoisie. Proletarian
revolutions are generally advocated by socialists—
particularly those of the communist
variety.
III. KESIMPULAN DAN KRITIK
Facebook yang didirikan dari
ketidaksengajaan dan kesengajaan seorang pemuda ternyata mampu menjadi fenomena
yang menarik untuk disimak dalam konteks masyarakat modern. Kehadirannya lebih
dari sekedar pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri yang menurut Abraham Maslow5
adalah tingkat kebutuhan tertinggi manusia, tetapi juga merupakan suatu momen
bagi masyarakat modern untuk mempertanyakan hubungannya dengan sesama.
Masyarakat modern adalah
masyarakat yang mengutamakan rasio berpikir daripada emosi dan mengutamakan
kepentingannya daripada kepentingan sesamanya. Tetapi, yang penulis alami,
setelah membuka sendiri account di facebook adalah:
·
hubungan yang terjalin antara facebookers,
lebih mengarah atas dasar kedekatan emosi yaitu saling mendukung atau sekedar
membuat lelucon
·
seringkali, berdasarkan pengamatan
terhadap teman-teman yang menggunakannya, facebookers justru mengakses account
milik temannya daripada memperindah accountnya sendiri
·
tidak dapat dipungkiri juga bahwa
‘kegilaan’ terhadap facebook telah memunculkan mereka-mereka yang narsis6,
merasa seakan-akan semua perhatian tumpah kepadanya, apalagi dengan tampilan-tampilannya yang dapat diatur sesuka
hati
__________
5 Abraham
Harold Maslow (April 1, 1908 – June 8, 1970) was an American psychologist. He
is
noted for his conceptualization of a
"hierarchy of human needs", and is considered the father of
humanistic psychology.
6
Narcissism describes the trait
of excessive self-love, based on self-image or ego.
Terlepas dari
kepopulerannya tersebut, akan ada suatu saat penurunan baik kuantitas maupun
kualitas facebook karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang bosan.
Jadi selagi belum ada hal-hal baru, yang sebenarnya juga termasuk lama,
ditemukan maka facebook akan masih tetap menjadi situs pertemanan global
yang paling dicari orang untuk saat ini.
Jadi, dampak sosial yang
ditimbulkan oleh adanya facebook, selain
dari jumlah pengikutnya yang hampir mencapai total
penduduk negara kita, Republik Indonesia
dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun, dapat saya bagi menjadi positif dan
negatif.
Dampak positif facebook:
- menjembatani hubungan pertemanan, facebook menjadi salah satu media untuk menyalurkan hasrat dasar manusia sebagai makhluk sosial yaitu untuk berteman
- membangun rasa percaya diri, butuh kepercayaan diri yang kuat untuk dapat berteman dengan mudah dan facebook telah memberikan kuncinya
- meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan facebookers atas hal-hal yang aktual dengan lebih cepat dan akurat, karena biasanya informasi yang beredar belum tentu sepenuhnya benar, maka facebook memampukan anggotanya untuk saling bertukar informasi yang mana merupakan keharusan dan kehausan masyarakat modern (informasi)
Dampak negatif facebook:
- menuntut perhatian penuh dari penggunanya, disadari atau tidak facebook telah menjadi hampir sama dengan rokok: sehari tanpa facebook rasanya ada yang kurang, dan itu mulai dialami sendiri oleh penulis
- mengambil alih hubungan pertemanan yang sesungguhnya, yaitu bertemu muka, bercakap-cakap dan memperhatikan gesture seseorang untuk menentukan arah percakapan; sedangkan yang ditawarkan facebook hanyalah huruf dan angka serta beberapa emoticon7
- menurunkan produktivitas, sekelumit artikel yang didapatkan dari The Sydney Morning Herald dengan alamat website www.smh.com.au
“Facebook is shaping up as
every boss's nightmare as the social
networking website urges
its members to hook up with workmates
online.
That means millions of
corporate dollars could be lost as workers
manage their online social
life via Facebook, rather than being
productive in front of the
screen.”
Beberapa kritik yang
didapatkan penulis dari diskusi informal dengan seorang temannya, yaitu seorang
sarjana ekonomi dari salah satu universitas di Jakarta. Berikut adalah 5 alasan utama
seseorang menggunakan facbeook:
1.
menghabiskan waktunya yang sia-sia
2.
mengupdate profile, foto, menulis di wall,
baik miliknya ataupun milik temannya dengan hal-hal yang sia-sia
3.
bermain game online, yang
seringkali dipergunakan oleh para pria sia-sia untuk mencari wanita sia-sia
juga, untuk diajak berkenalan (membangun hubungan yang sia-sia)
4.
ajang promosi produk sia-sia, dalam hal
ini produk yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan tetapi keberadaannya
diminati orang banyak, seperti blackberry, iphone, dll.
5.
mengupayakan agar waktu yang
dimilikinya menjadi waktu yang sia-sia agar dapat mengakses facebook
miliknya
__________
7 An
emoticon is a textual portrayal of a writer's mood or facial expression. They
are often used to
alert a responder to the tenor or temper
of a statement, and can change and improve interpretation
of plain text. E.g. :) J
Statistics of facebook
General
Growth
More
than 200 million active users
More
than 100 million users log on to Facebook at least once each day
More
than two-thirds of Facebook users are outside of college
The
fastest growing demographic is those 35 years old and older
User
Engagement
Average
user has 120 friends on the site
More
than 3.5 billion minutes are spent on Facebook each day (worldwide)
More
than 20 million users update their statuses at least once each day
More
than 4 million users become fans of Pages each day
Applications
More
than 850 million photos uploaded to the site each month
More
than 8 million videos uploaded each month
More
than 1 billion pieces of content (web links, news stories, blog posts, notes,
photos, etc.) shared each week
More
than 2.5 million events created each month
More
than 25 million active user groups exist on the site
International
Growth
More
than 40 translations available on the site, with more than 50 in development
About
70% of Facebook users are outside the United States
Platform
More
than 660,000 developers and entrepreneurs from more than 180 countries
Every
month, more than 70% of Facebook users engage with Platform applications
More
than 52,000 applications currently available in the Facebook Application
Directory
More
than 5,000 applications have 10,000 or more monthly active users
More
than 8,000 websites have implemented Facebook Connect since its general
availability in December 2008
Mobile
There
are more than 30 million active users currently accessing Facebook through
their mobile devices.
People
that use Facebook on their mobile devices are almost 50% more active on
Facebook than non-mobile users.
There
are more than 150 mobile operators in 50 countries working to deploy and
promote Facebook mobile products
Sumber Tulisan
Barack Obama. (n.d.) In
Facebook. Retreived 18 May 2009, from
Emoticon. (n.d.) In Wikipedia
the free encyclopedia. Retrieved 17 May 2009,
from
http:// en.wikipedia.org /wiki/Emoticon
Facebook. (n.d.) In
Wikipedia the free encyclopedia. Retrieved 17 May
2009,
from http:// en.wikipedia.org /wiki/Facebook
F. Budi Hardiman. (2003).
Melampaui Positivisme dan Modernitas.Yogyakarta:
Kanisius.
Narcist. (n.d.) In
Wikipedia the free encyclopedia. Retrieved 17 May 2009,
from
http://en.wikipedia.org /wiki/Narcist
Postmodern. (n.d.) In
Wikipedia the free encyclopedia. Retrieved 17 May
2009,
from http://en.wikipedia.org/wiki/Postmodern
Postmodernity. (n.d.) In
Wikipedia the free encyclopedia. Retrieved 17 May
2009,
from http://en.wikipedia.org/wiki/Postmodernity
Proletarian Revolution.
(n.d.) In Wikipedia the free encyclopedia. Retrieved 18
May
2009, from http://en.wikipedia.org/wiki/Proletarian_Revolution
Statistics. (n.d.) In
Facebook. Retrieved 18 May
2009, from
http://www.facebook.com /press/info.php?statistics
0 komentar:
Posting Komentar